Tentang Kami

We must explain to you how all seds this mistakens idea off denouncing pleasures and praising pain was born and I will give you a completed accounts of the system and expound.

Tentang Kami

Jl. Alun-alun Barat No.11, Wonosari

(0274)-391343

smkmuhwonosarigk@gmail.com

Peningkatan Kompetensi Guru melalui Program Best Practice

Revolusi industri 4.0 menuntut guru untuk dapat mengonstruksikan kreativitas, pemikiran kritis, dan penguasaan teknologi informasi serta komunikasi. Karena itu, perubahan dalam proses pembelajaran, pendampingan siswa dan yang lainnya menjadi suatu keniscayaan. Tak hanya itu, konsep Belajar dari Rumah (BDR) yang masih diterapkan menuntut guru untuk memutar otak agar kegiatan pembelajaran yang berkualitas tetap berjalan dengan lancar. Menghadapi kondisi tersebut SMK Muhammadiyah Wonosari mengadakan Program Best Practice yang terdiri atas best practice media pembelajaran dan wali kelas. Program ini berlangsung dari tanggal 18 Agustus 2020 hingga 18 September 2020.
Best practice media pembelajaran diikuti seluruh bapak/ibu guru dengan membuat media pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari kegiatan Sinau Bareng Media Pembelajaran pada bulan Agustus lalu.
“Best practice media pembelajaran memotivasi saya untuk mengajar dengan media pembelajaran yang lebih menarik dan bervariasi. Bisa dikatakan saya ‘ketagihan’ untuk membuat media pembelajaran, utamanya video tutorial, setelah mendapat pancingan dari adanya kegiatan best practice ini” tutur Ibu Intan Nur’aini Sholihah, S.Pd.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengembangkan kreativitas demi pembelajaran yang lebih baik ke siswa, semoga kedepannya bisa menjadi agenda rutin” tambah Ibu Lutfiana Haryanti, A.Md.Kom.
Sedangkan, best practice wali kelas ditujukan bagi wali kelas. Wali kelas ditantang untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada sehingga pendampingan maksimal kepada siswa di tengah kondisi pandemi tetap terlaksana.
“Menjalankan amanah sebagai wali kelas secara online menjadi tantangan tersendiri. Kita harus dapat memaksimalkan teknologi untuk memantau siswa. Kuncinya, kita harus lebih aktif membangun komunikasi dua arah dengan siswa, bisa lewat WA maupun telepon. Keikhlasan juga sangat penting, tujuannya hanya satu menjadikan anak-anak kita menjadi lebih baik.”
Pengumuman hasil best practice ini dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober berbarengan dengan kegiatan Pelantikan Wakil Kepala Sekolah Urusan dan Bendahara. Pada kategori best practice media pembelajaran, Juara 1 diraih oleh Ibu Lutfiana Haryanti, A.Md.Kom., Juara 2 oleh Ibu Yuli Fitri Normalita, S.T., dan Juara 3 oleh Bapak Endro Budi Santoso, A.Md. Penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Ahmad Muhammad, M.Ag., selaku Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY.
Sedangkan peserta terbaik pada best practice wali kelas X diraih oleh Bapak Suryanto, S.Pd., wali kelas XI oleh Ibu Wahyu Ningsih, S.Pd., dan wali kelas XII oleh Ibu Sri Wahyuni, S.Pd. Penghargaan best practice wali kelas diberikan langsung oleh Bapak Drs. Tamsir, M.Pd., selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gunungkidul.

Tinggalkan Balasan