Tentang Kami

We must explain to you how all seds this mistakens idea off denouncing pleasures and praising pain was born and I will give you a completed accounts of the system and expound.

Tentang Kami

Jl. Alun-alun Barat No.11, Wonosari

(0274)-391343

smkmuhwonosarigk@gmail.com

Teaching Factory (TEFA)

 

Teaching factory adalah model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri. Model pembelajaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselarasan proses pengantaran pengembangan keterampilan (skills), pengetahuan (knowledge) dan sikap (attitude) melalui penyelarasan tematik pada mata pelajaran normatif, adaptif dan produktif.

Berikut tempat praktik untuk mengoptimalkan pembelajaran berbasis Teaching Factory di SMK Muhammadiyah Wonosari.

  • Teaching Factory Kanada Production (Animasi dan DKV)

Kanada Production merupakan teaching factory dari program Keahlian Animasi dan Program Keahlian DKV SMK Muhammadiyah Wonosari. Produk yang akan dihasilkan adalah: Motion Graphich periklanan UMKM, Animasi Media Pembelajaran, Animasi 3D, Jasa Photo dan Video Shoting, Desain Graphic, Produk Kemasan, Sablon Kaos, Cetak Mug, Jasa Pelatihan.

  • Teaching Factory Angkringan Kejujuran

Keterbatasan lahan SMK Muhammadiyah Wonosari yang sempit dan tidak bisanya menyediakan tempat kantin sekolah yang permanen dan memadai dicoba diatasi sejak tahun pelajaran 2014/2015 dengan program “Angkringan Kejujuran”. Angkringan kejujuran ini selain sebagai UPJ sekolah, juga untuk memenuhi kebutuhan siswa dan guru yang diharapkan dapat sebagai ajang melatih/mendidik sikap kejujuran siswa dalam membeli makanan. Di samping itu, angkringan kejujuran ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai tempat untuk menyalurkan produk dari siswa jurusan Kuliner SMK Muhammadiyah Wonosari.

  • Teaching Factory BMT Surya Mandiri Syari’ah

SMK Muhammadiyah merupakan yang pertama dan satu-satunya yang membuka program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang konsentrasinya salah satu pada Perbankan Syariah. Sebagai sekolah yang pertama membuka program keahlian tersebut, SMK Muhammadiyah Wonosari tertantang untuk berusaha semaksimal mungkin untuk mendirikan unit usaha untuk praktik siswa siswinya dengan menjalankan “Bank Mini”. Bank mini ini telah berjalan selama dua tahun dimana selain sebagai media/ajang mengasah keterampilan siswanya juga diharapkan dapat sebagai tempat menabung guru, menabung siswa, tempat menyimpan kas kelas, dan tempat penyimpanan seluruh keuangan UPJ SMK Muhammadiyah Wonosari. Mulai pada tahun pelajaran 2016/2017, SMK Muhammadiyah Wonosari mengembangkan lagi bank mini yang selama ini telah berjalan dengan melakukan proses perubahan menjadi BMT Surya Mandiri Syari’ah dengan pendampingan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

  • Teaching Factory School Mart

School Mart ini dikelola tidak secara konvensional lagi, melainkan secara komputerisasi seperti di toko-toko modern yang sedang menjamur saat ini. Produk yang dijual di Schoolmart SMK Muhammadiyah Wonosari terdiri dari alat tulis dan berbagai kebutuhan kantor, sembako, aneka jenis makanan dan minuman, pakaian seragam, dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya. Produk alat tulis dan berbagai keperluan rumah tangga ini kami pilih dengan pertimbangan sebagai berikut:

  1. Alat tulis dan berbagai perlengkapan kantor sangat dibutuhkan oleh siswa, guru, dan karyawan atau pegawai baik dari dalam lingkungan SMK Muhammadiyah Wonosari, maupun dari luar
  2. Berbagai produk keperluan rumah tangga adalah kebutuhan yang harus dibeli semua orang setiap bulan yang pembeliannya dilakukan secara berkelanjutan karena setelah habis terpakai harus membeli lagi

Dengan adanya School Mart ini, dapat juga dijadikan sebagai sarana pembelajaran TeFa (Teaching Factory) di SMK Muhammadiyah Wonosari khususnya untuk Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

  • Teaching Factory Kuliner

Tempat praktek ini bersebelahan dengan BMT Surya Mandiri Syari’ah berada di seberang jalan yang cukup strategis. Di tempat praktek ini para siswa berlatih mulai dari produksi sampai dengan pemasaran produknya sehingga sangat representatif untuk pembelajaran TeFa pada Program keahlian Kuliner. Produk unggulan kami adalah Bakpia Kukus Thiwul yang beberapa waktu lalu ikut dipromosikan oleh bapak Dirjen Vokasi Bapak Wikan Sakarinto.

  • Teaching Factory Teknologi Farmasi

Program Keahlian teknologi Farmasi memiliki TeFa dengan produknya handsanitizer Alily dan Sabun cuci Slink.

Tinggalkan Balasan